24 Oktober 2007

Proyek 2007

PROYEK 2007 (nilai kontrak diatas 100M)

Haluoleo University Kendari - Mar/2008
Kelapa Gading Square-City Home - May/2007
Latumenten City - Jul/2008
Medco Tower - Apr/2008
The View Executive Residence - Dec/2007
UIN Malang - May/2007
UIN Sunan Kalijaga DIY - Oct/2007
UPI Bandung - Jul/2007


Doubling of Railway Line India (ADHI Portion) - Aug 08
Heavy Oil Earth Work Tripatra - Feb/2009
Monorail - Dec/2008
Suramadu Bridge (Approach & Causeway) - 0ct/2009
Tangguh LNG Project - Jul/2007


Doha City Centre Phase III A - Jun/2008
Doha City Centre Phase III B - Sep/2008
Tarahan I - CSFP Plant - May/2007

23 Oktober 2007

Assesment IQA 2007

Pada Tanggal 5-9 November 2007 akan dilaksanakan "Site Visit Assesment" Batch-II, berkenaan dengan keikutsertaan ADHI dalam "Indonesia Quality Award (IQA) 2007".

GROUND BREAKING PEMBANGUNAN TERMINAL III BANDARA SOEKARNO-HATTA

Terminal III bandara Soekarno-Hatta yang selama ini dikenal sebagai terminal Tenaga Kerja Indonesia, untuk setahun ke depan akan mengalami perubahan. Di terminal yang berbentuk hanggar itu nantinya akan berdiri bangunan megah dua lantai dengan luas sekitar 30.000 meter persegi yang akan menggantikan bangunan tersebut. Bertepatan dengan diresmikannya patung proklamator Soekarno-Hatta oleh presiden Susilo Bambang Yudoyono, di bandara internasional Soekarno-Hatta, siang ini (29/8) penandatanganan kerjasama dan ground breaking pembangunan terminal III bandara Soekarno-Hatta dimulai. Dengan disaksikan Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal dan Menteri Negara BUMN, Sofyan Jalil, penandatanganan dilakukan oleh Dirut PT (Persero) Angkasa Pura II, Edie Haryoto dan Dirut PT ADHI KARYA (Persero) Tbk., M. Saiful Imam. “Pembangunan ini adalah tahap awal dari pembangunan terminal III,” jelas dirut Angkasa Pura II. Di terminal III ini nantinya akan berdiri lima bangunan (pier) dan satu bangunan penghubung. Tiap pier mampu menampung empat juta penumpang setiap tahunnya. Sedangkan bangunan penghubungnya mampu menampung tujuh juta orang tiap tahunnya. Dan ADHI telah mendapatkan proyek pembangunan pier I pada tahap awal pembangunan terminal III bandara Soekarno-Hatta ini.

24 Agustus 2007

PEMERINTAH AKAN JADI MINORITAS DI ADHI

Pemerintah tampaknya akan menjadi pemegang saham minoritas di PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Kondisi seperti ini akan terjadi jika pemerintah tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru Adhi. Jakarta- Kepemilikan mayoritas saham Adhi oleh pemerintah yang saat ini 51 persen nampaknya akan segera berakhir. Hal itu akan terjadi jika pemerintah tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru Adhi yang akan diterbitkan pada kuartal empat tahun ini, sehingga akan mengakibatkan kepemilikan saham pemerintah di Adhi bisa di bawah 50 persen. Pemerintah sebenarnya bisa mempertahankan kepemilikan mayoritas saham di Adhi seperti saat ini. Cuma untuk tujuan tersebut, pemerintah harus mengeluarkan dana sekitar Rp 320 miliar. Menurut Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bidang Jasa Konstruksi, Muchayat, seperti dilontarkan Kementerian Pekerjaan Umum, pemerintah ingin bisa tetap sebagai pemegang saham mayoritas di Adhi. Masalahnya, berharap pendanaan dari APBN sudah tidak memungkinkan lagi, ”Karena akan membebani anggaran negara yang sedang defisit,” ujar Muchayat. Sekretaris Perusahaan Adhi, Kurnadi Gularso mengatakan bahwa perusahaan membutuhkan tambahan modal kerja. “Melalui right issue sekitar Rp 600 miliar, Adhi bisa memproyeksikan pertumbuhan 40 persen pertahun dari ekspansi bisnis,” ujar Kurnadi.

Penghargaan Annual Report Award 2006

Bertempat di gedung Dhanapala Departemen Keuangan, ADHI kembali raih penghargaan Annual Report Award 2006 untuk kategori perusahaan Non Keuangan BUMN Listed. Pada kategori ini peringkat pertama diraih oleh PT ANTAM dan kedua oleh PT TELKOM.